Mata Minus pada Anak

 "Mata minus" pada anak umumnya merujuk pada kondisi rabun jauh atau miopia. Miopia adalah gangguan mata di mana mata tidak dapat fokus dengan baik pada objek yang berada pada jarak tertentu. Ini disebabkan oleh panjangnya sumbu mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu melengkung.

Menjawab Kekhawatiran Orangtua, Mata Minus pada Anak Bisakah Disembuhkan?

Beberapa gejala mata minus pada anak meliputi:

Kesulitan melihat objek yang jauh: Anak dengan mata minus mungkin kesulitan melihat papan tulis di sekolah atau objek yang berada pada jarak yang lebih jauh.

11 Cara Mengurangi Mata Minus secara Alami dan Terbukti Efektif

Sering mengedipkan mata atau menggosok mata: Anak mungkin merasa tidak nyaman atau lelah, yang dapat terlihat dari tindakan seperti mengedipkan mata atau menggosoknya secara berlebihan.

Sulit berkonsentrasi: Kesulitan melihat dengan jelas dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi, terutama ketika harus membaca atau menulis.

Sering memegang buku atau gadget dekat mata: Anak mungkin cenderung membawa buku atau gadget dekat mata untuk memudahkan melihatnya.

Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda memiliki mata minus, sangat penting untuk segera menghubungi profesional kesehatan mata, seperti optometris atau oftalmologis. Mereka dapat melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mengukur sejauh mana keparahan masalah mata dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Pengobatan mata minus pada anak umumnya melibatkan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang sesuai. Beberapa kasus yang lebih parah mungkin memerlukan penggunaan kacamata khusus atau tindakan pembedahan, tetapi pilihan ini akan ditentukan oleh profesional kesehatan mata setelah pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, penting untuk memonitor secara rutin kesehatan mata anak dan melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mendeteksi perubahan dan memastikan pengobatan yang efektif.